Lo.. Gw.. End..

Ada yang tau ga maksud judul gw disini apa??

Gw yakin pasti kalian mengartikannya dengan masalah cinta. Memang benar, kata2 itu sering dipakai anak muda sekarang ketika mereka sudah merasa tidak cocok lagi. Tapi, kata2 itu mempunyai makna yang ga sesempit itu. Ada yang tau ga makna lain selain cinta??

Seperti yang gw denger di salah satu acara TV, bahwa kata2 tersebut mempunyai makna yang sangat luas. Bisa end dengan pekerjaan, sifat buruk, ataupun end dengan teman. Eiittt.. Pada protes ya kalo jangan pernah end dengan teman, karena ga ada yang namanya mantan teman. Masalah ini kita bahas di artikel lain aja ya. Sekarang gw lebih fokus ke bahasan end dengan sifat buruk.

Ya, memang gampang jika memberikan nasehat ke orang lain bagaimana cara hidup yang benar, namun ketika disuruh mempraktekannya kita terkadang sulit atau lebih parah lagi malas melakukannya. Siapa yang setuju??

Kalian tau githa, wanita yang bener2 gw sayang yang gw bahas di artikel yang lalu?? Ya, gw putus dengan dia. Dikarenakan sifat gw yang ga berubah2. Memang benar ada beberapa sifat gw yang ga berubah, namun gw punya alesan kenapa seperti itu. Sesuatu yang gw yakinin gw bener. Tapi tidak dengan dia. Awalnya memang berat ketika tau bahwa gw akan bisa disamping dia lagi, ngejaga dia lagi, ngeliat senyum dia lagi. Tapi gw harus ikhlas, karena ini yang terbaik untuk dia. Gw hanya bisa membuktikan bahwa gw bisa jadi yang dia mau. 

"Pria baik hanya untuk wanita yang baik, begitupun sebaliknya.."

Nah, kata2 diatas yang gw anggap sebagai prinsip  gw saat ini. Gw ga akan pernah dapat wanita baik, jika saat ini gw pun tidak baik. Mulai saat itu gw mulai berpikir bahwa gw harus end dengan sifat2 buruk gw. Memang susah, tapi saat ini masih berjalan dengan lancar. Memang benar kata orang, kalau ada niat pasti ada jalan. Gw ingin buktikan suatu saat nanti gw bisa jadi yang dia inginkan, jadi pemimpin yang baik walaupun nanti bukan dengan dia.

Gw yakin kalian juga bisa, selalu ingat kata2 diatas. Itu akan menjadi motivasi kalian untuk jadi lebih maju.  Jika kalian ingin mendapatkan wanita yang benar2 baik, maka ubahlah sifat buruk kalian. Allah itu maha adil bagi umatnya, Dia akan memberikan yang terbaik jika kita sudah menjadi yang terbaik.

Aku senang mendapat "cobaan"..

Tuhan tolong lancarkanlah usahaku..
Tuhan tolong datangkanlah jodohku..
Tuhan tolong permudah rezekiku..
Tuhan tolong beri aq umur yang panjang..

Apa ada dari kalian yang ga pernah ngomong diatas?? Hayo.. Gw tau ko pasti kalian semua pernah berdoa dengan kata2 diatas. Itu pun yang saat ini gw alamin. Cobaan yang datang bertubi-tubi, kegagalan dimana2, kepercayaan yang hilang yang mungkin akan membuat kalian menyerah dan ketakutan.

Gw pernah denger2 dari bapak motivator yang cukup terkenal Mario Teguh, mending mana membayangkan gagal atau mengalami kegagalan?? Jawab jujur ya.. Ya memang mengalami kegagalan lebih cukup baik dibandingkan dengan yang hanya membayangkan kegagalan. Karena apa?? Orang yang hanya membayangkan kegagalan, dia belum pernah merasakan kegagalan. Sehingga tidak tahu cara untuk memperbaiki kegagalan yang dia takutkan. Sedangkan orang yang sudah mengalami kegagalan akan lebih berusaha untuk memperbaiki kegagalannya. So, alamilah kegagalan..

Gini deh biar lebih jelas, kalian tau guru SD?? *ya iyalah tau

  • Apakah guru memberikan ujian diluar batas kemampuan muridnya? 
  • Apakah guru memberikan soal tanpa membuat jawabannya?
  • Apakah guru tidak mempersiapkan hadiah bila kalian berhasil dalam ujian?

Nah coba ganti kata2 guru dengan Allah SWT..

Dapet kesimpulan kah?? Biar kalian aja yang tau ya..


NB:
For my best friend, thanks for all. I know, all of you care about me. You don't want see your friend cry.